Minggu, 12 Oktober 2014

Laporan Pendahuluan Pratikum 6 B : Walk Cycle

Halo creamssiders hari ini temanya walk cycle nih, langsung aja yee


Tujuan
Mahasiswa bisa membuat dan mengetahui dasar animasi walk cycle

Dasar Teori
Timing and Spacing
Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
Contoh Timing: Menentukan pada detik keberapa sebuah obyek/karakter berjalan sampai ke tujuan atau berhenti.
Contoh Spacing: Menentukan kepadatan gambar (yang pada animasi akan berpengaruh pada kecepatan gerak).

Arcs
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara. 


Solid Drawing
Kemampuan menggambar yang stabil dan memahami perspektif sangat diperlukan karena diharuskan untuk menggambar dalam segala sudut secara berulang-ulang. Meggambar batu bata dengan konstan dan tidak berubah ubah sangat diperlukan untuk hasil animasi yang halus. Pose to pose merupakan penentuan key animation dan in between dalam sebuah pergerakan animasi dari pose awal hingga pose akhir dan nantinya akan berlanjut pada pose berikutnya.

Alat dan Bahan
PC/Laptop
Software Pencil2D/Semacamnya
Wacom (jika ada)

Hasil Percobaan

Sumber
http://adindakade.tumblr.com/post/99801884901/walk-cycle-animation
http://oprekzone.com/12-prinsip-animasi/ 
http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/ http://misscaptainalex.wordpress.com/animation/51-animation-exercises/

0 komentar:

Posting Komentar